Category Archives: Kuliahan
SILA MASJID
Sistem Informasi dan Laporan Keuangan Masjid (SILA MASJID) merupakan proyek kami (saya, mas ali, om eko, dan om yoga) pada mata kuliah RBPL di semester 5 yang lalu. Pada mata kuliah ini mahasiswa secara berkelompok diwajibkan membuat sebuah aplikasi berbasis web dengan menggunakan Java Servlet dan JSP.
Aplikasi ini diinspirasi dari sebuah website akuntansi online untuk perusahaan kecil dan menengah, kashoo.com. Pada website ini setiap pengguna dapat mendaftarkan perusahaannya dan melakukan proses akuntansi di dalamnya. Pada awalnya, kami ingin membuat website yang hampir sama dengan website kashoo.com, yaitu aplikasi akuntansi online untuk UKM di Indonesia. Namun, setelah mendapat masukan dari dosen, kami mengubah aplikasi yang kami buat menjadi aplikasi khusus untuk pembukuan keuangan masjid, aplikasi yang sepertinya masih jarang dibuat.
SILA MASJID semula dirancang hanya untuk pembukuan keuangan masjid. Namun, seiring dengan ide yang muncul di tengah jalan, SILA MASJID juga menambahkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melihat informasi yang berkaitan dengan masjid dan informasi keagamaan lainnya. Selengkapnya….
MRP-Perencanaan Agregat
Perencanaan agregat merupakan proses di mana sebuah perusahaan menentukan level kapasitas, produksi, subkontrak, inventory, kehabisan stok (stockout) dan pricing selama rentang waktu tertentu. Perencanaan agregat dibuat di tingkat agregat, bukan pada Stock Keeping Unit (SKU). Misalnya, perencanaan agregat menentukan total produksi di pabrik pada suatu bulan tanpa merinci kuantitas setiap SKU. Dengan tingkat kerincian keputusan seperti ini, perencanaan agregat merupakan alat yang cocok untuk keputusan jangka menengah, yaitu antara 3-18 bulan.
Peran perencanaan agregat dalam sebuah supply chain
Peranan perencanaan agregat dalam MRP adalah untuk menentukan parameter operasional selama rentang waktu tertentu:
- Laju produksi. Jumlah unit yang terselesaikan per satuan waktu.
- Tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja/unit kapasitas yang diperlukan untuk produksi.
- Lembur. Jumlah lembur yang direncanakan.
- Tingkat kapasitas mesin. Jumlah kapasitas mesin yang diperlukan untuk produksi.
- Subcontracting. Jumlah kapasitas subkontrak yang diperlukan.
- Backlog. Permintaan yang tidak dapat dipenuhi pada periode dimana permintaan tersebut muncul, tetapi ditunda pada periode berikutnya.
- Persediaan yang ada. Tingkat persediaan yang akan disimpan selama berbagai periode dalam perencanaan.
Berdasarkan ramalan permintaan untuk setiap periode dalam planning horizon, tentukan tingkat produksi, persediaan,dan kapasitas untuk setiap periode yang dapat memaksimalkan profit supply chain selama periode perencanaan.
Informasi yang dibutuhkan untuk rencana agregat
- Biaya tenaga kerja waktu reguler ($/hr) dan lembur ($/hr)
- Biaya subkontrak ($/hr atau $/unit)
- Biaya mengubah kapasitas: menyewa atau memecat ($/pekerja) dan biaya menambah atau mengurangi kapasitas mesin ($/mesin)
3. Jam tenaga kerja/mesin yang diperlukan per unit.
4. Biaya penyimpanan persediaan ($/unit/periode).
5. Biaya kehabisan persediaan (Stockout atau backlog cost) ($/unit/period).
6. Constraints: batasan lembur, pemecatan, modal yang ada, kehabisan persediaan dan backlogs.
Strategi perencanaan agregat
Ada empat jenis strategi perencanaan agregat, yaitu :
- Chase strategy – menggunakan kapasitas sebagai pendukung: menyelaraskan laju produksi dengan laju permintaan.
- Time flexibility strategy – menggunakan utilitas sebagai pendukung: mengubah waktu kerja dan lembur untuk menyelaraskan produksi dengan permintaan.
- Level strategy – menggunakan persediaan sebagai pendukung: penggunaan/kapasitas mesin dan tingkat tenaga kerja dibuat tetap, permintaan dipenuhi dari persediaan
- Mixed strategy – kombinasi satu atau lebih dari ketiga strategi di atas.
Chase Strategy |
|
Time Flexibility Strategy |
|
Level Strategy |
|
Sumber :
Materi Kuliah Manajemen Rantai Pasok Jurusan SI ITS Semester Ganjil 2010/2011 — “Perencanaan Produksi Agregat”.
Distro EPRIMO : Japanese Multimedia for Indonesian Linuxers
EPRIMO adalah nama sebuah distro baru yang dibuat oleh sekumpulan mahasiswa Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya. EPRIMO merupakan singkatan dari Eko (Eko Supristiowadi), Panda (Harpananda Eka S.), RIzal (Ahmad Sahrizal), dan MOmon (Wahyudiono) yaitu nama dari anggota kelompok yang mengusulkan pembuatan distro baru ini. OS sumber yang dijadikan untuk menurunkan EPRIMO adalah Ubuntu-8.10 atau Ubuntu-9.10. Distro baru ini menekankan pada aspek multimedia, utamanya multimedia yang berkaitan dengan Jejepangan, seperti anime, manga, dan lain-lain. Tujuan dari pembuatan distro ini adalah untuk menjembatani keinginan pada pengguna Linux Indonesia sekaligus pecinta Jejepangan akan sistem operasi yang bersifat open source tetapi menawarkan fitur-fitur yang sesuai dengan hobi mereka berkaitan dengan budaya/bahasa Jepang.
Untuk membuat sebuah distro baru yang didasarkan pada distro Ubuntu, maka ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan, yaitu menghapus paket-paket yang dianggap tidak diperlukan dan menambah aplikasi-aplikasi baru sesuai dengan tema distro yang diinginkan, dalam hal ini multimedia yang berkaitan dengan Jejepangan.
Beberapa paket yang dihapus dari Ubuntu-8.10/Ubuntu 9-10 adalah sebagai berikut.
1. OpenOffice, karena menurut kami distro ini lebih menekankan pada aspek multimedia sehingga openoffice tidak terlalu diutamakan.
2. GIMP dan GIMP-data. paket ini nantinya akan digantikan dengan paket manga editor.
3. Semua game default. Continue reading
GP PSI Semester Genap TA 2009/2010 : Aplikasi Rekam Medis Ver-1.0
GP merupakan kepanjangan dari Group Project, yaitu sebuah tugas kelompok dalam mata kuliah Pengantar Sistem Informasi di mana setiap kelompok diminta untuk membuat sebuah aplikasi atau website yang bertemakan small and medium enterprise (SME) atau rural development. Dalam tugas ini kami dari kelompok van Java membuat sebuah aplikasi rekam medis dengan nama “Aplikasi Rekam Medis ver-1.0”, yaitu aplikasi yang diperuntukkan bagi seorang dokter dalam mengetahui catatan/rekaman medis dari pasiennya. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Access 2007. Walaupun aplikasi ini sangat sederhana, tetapi menurut pandangan kelompok kami cukup berguna karena output dari aplikasi ini dapat menggantikan rekam medis pasien yang selama ini berupa catatan manual pada sebuah kertas. Selain itu, dengan adanya aplikasi ini, user—dalam hal ini dokter–tidak kesulitan lagi dalam mencari data rekam medis karena sudah disediakan dalam database tersendiri di komputer.
Beberapa menu yang terdapat dalam Aplikasi Rekam Medis ver-1.0 adalah : Continue reading