Membuat Catatan(Note Taking)

Sebagai mahasiswa/pelajar kita tentu sudah tidak asing lagi dengan kata mencatat. Bahkan, mencatat merupakan pelajaran yang pertama kali kita dapatkan sewaktu memasuki bangku sekolah dasar ataupun taman kanak-kanak. Dalam postingan kali, saya mencoba untuk menampilkan bahasan mengenai membuat catatan (note taking) yang diambil dari materi perkuliahan Keterampilan Interpersonal (KI) jurusan Sistem Informasi ITS semester ganjil tahun akademik 2009/2010.

Membuat catatan adalah kegiatan untuk merekam informasi yang bersumber dari aktivitas yang bersifat sementara, seperti diskusi dan perkuliahan. Membuat catatan berbeda dengan dikte (menulis). Membuat catatan berarti menulis gagasan/ide secara lengkap sedangkan mendikte berarti menulis kalimat secara lengkap. Membuat catatan adalah sebuah bagian penting dari kehidupan akademik. Agar sukses dalam membuat catatan kita harus :
* meningkatkan kemampuan mendengarkan;
* mengembangkan kemampuan menulis;
* mampu menggunakan catatan untuk belajar.

Tujuan membuat catatan:
* menangkap ide selama mengikuti perkuliahan/diskusi;
* membantu mempelajari materi yang telah kita tulis.

Catatan yang efektif dan efisien:
* menyeluruh (thorough)
* singkat/ringkas (concise)
* dapat dilihat/tulisan jelas (visible)
* menggambarkan hubungan yang jelas(clear connections)
* dapat dibaca (legible handwriting)
* menggunakan simbol dan singkatan (symbols and abbreviations)

Catatan bukan hanya merekam kata-kata dosen selama perkuliahan secara sederhana tetapi mencatat merupakan proses mendengar aktif, proses mental, dan perekaman secara manual yang semuanya dapat merangsang pikiran dan memperkuat ingatan.

Metode Mencatat Ada beberapa metode mencatat, yaitu:
* the cornell systemthe cornell system : membagi kertas dengan menggambar garis vertikal dua inci margin kiri. Sisi kiri berisi keyword, komentar, pertanyaan, atau contoh. Sisi kanan berisi catatan secara lebih terperinci. Sedangkan pada bagian bawah digunakan untuk menulis rangkuman.
* outlining : digunakan untuk perkuliahan yang terorganisasi dengan baik (well-organized); menggunakan heading, subheading, diikuti dengan materi yang diringkas; hasil akan lebih rapi, mudah diikuti dan memberikan gambaran informasi yang jelas.
* summary method : membuat rangkuman dari suatu materi kuliah/lainnya; harus bisa menentukan mana yang penting dan bisa menghubungkan informasi yang dirangkum dengan materi yang disampaikan; efektif digunakan untuk kuliah yang tidak terorganisasi dengan baik.
* concepts map: membuat peta pikiran untuk memberikan gambaran visual bagaimana sebuah gagasan dihubungkan dengan gagasan yang lain; efektif untuk dilakukan setelah perkuliahan untuk membuat catatan lebih bersifat visual.
* mind-mapmind maps : menentukan gagasan utama, membuat hubungan antarbagian agar lebih jelas, mempermudah untuk mengingat, dibuat secara terpola.
* fishbone-diagram : permasalahan atau hasil ditulis di bagian kepala ikan, kenali faktor utama dan hubungkan seperti tulang rusuk sampai bagian belakang ikan, uraikan faktor utama tadi secara lebih detail.

Strategi Mencatat
Mencatat dari sebuah teks :
* lakukan survey terhadap teks
* baca lagi teks dengan cepat, kemudian catat poin-poin utama dan hubungkan satu sama lain
* gunakan heading, listing, numbering, dll.

Mencatat dari ceramah/kuliah (lecture)
* mempersiapkan diri sebelum kuliah/ceramah : ketahui topik kuliah, pilih metode mencatat yang tepat
* dengarkan dan catat selama perkuliahan : catat poin-poin utama, gunakan singkatan, tulis dengan sejelas mungkin
* setelah kuliah : review materi yang telah dicatat.

Demikian bahasan tentang membuat catatan (note taking). Semoga bisa memberikan sedikit tambahan informasi dan bisa bermanfaat bagi kita semua.