Sumurmunding

Sumurmunding—nama yang saya gunakan untuk blog ini—adalah nama dusun tempat tinggal saya. Dusun ini terletak sekitar 13 km dari pusat kabupaten Pemalang (ada yang ga tahu Pemalang itu di mana? :p) atau kira-kira 12 km dari jalur pantura. Jadi, bisa dibilang Sumurmunding itu letaknya cukup terpencil. Selain terpencil, sarana transportasi yang digunakan untuk menuju sumurmunding juga sangat minim. Dulu sebenarnya ada satu jalur angkutan khusus dengan tujuan Sumurmunding-Comal (pp). Namun, mungkin karena sepi penumpang, sekarang tidak ada angkutan yang beroperasi lagi. Selain keterbatasan dalam sarana transportasi, masih ada satu hal lagi yang cukup mengganjal. Masih berkaitan dengan transportasi juga, yaitu kualitas jalan desa yang sangat buruk. Dari dulu—sejak saya masih kecil atau bahkan sebelumnya lagi—jalan desa di sekitar Sumurmunding tidak pernah diaspal dengan aspal yang sesungguhnya. Dikatakan aspal sesungguhnya karena sebenarnya jalan Sumurmunding dan sekitarnya pernah diaspal hanya saja aspal asal-asalan. Sekarang diaspal, tiga bulan kemudian rusak. Mengenaskan sekali memang, tapi itulah kenyataannya (walaupun masalah kualitas jalan yang buruk sebenarnya bukan hanya terjadi di Sumurmunding tetapi sebagian besar jalan di Kab. Pemalang memang dalam kondisi yang rusak parah. Mungkin karena Kab. Pemalang tidak memiliki dana yang cukup untuk pembangunan infrastruktur jalan dan hanya mengandalkan dana bagi hasil dari pemerintah pusat).

Walaupun memiliki banyak keterbatasan, ada satu hal yang bisa membuat warga sumurmunding tersenyum, yaitu dibangunnya gedung SMP Negeri 4 Ampelgading. Keberadaan sekolah ini diharapkan semakin menambah gairah bagi anak-anak Sumurmunding khususnya untuk melanjutkan sekolah sehingga mereka bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan bisa merasakan jenjang pendidikan yang lebih tinggi-S1, S2, atau bahkan S3. Dengan demikian, diharapkan masa depan Sumurmunding dan warganya bisa lebih baik lagi . Amiiin…