Postingan kali ini masih terkait dengan masa lalu. Pastinya bukan karena gagal move on juga, tapi lebih karena dapat ide nulisnya masih terkait itu. Saya tinggal di Surabaya dari Agustus 2009 s.d. Akhir Juli/Agustus 2012. Itu berarti sudah hampir 6 tahun meninggalkan Surabaya dan sampai saat ini saya belum menginjakkan kaki lagi di kota tersebut.
Tiga tahun tentunya bukan waktu yang sebentar. Banyak tempat yang ditinggali/kunjungi selama tinggal di Surabaya. Berikut ini adalah tempat-tempat tersebut.
1. Kosan TMB
Kosan TMB No.99, jika tidak salah ingat nomor rumahnya, merupakan kosan saya waktu tahun pertama di ITS, Surabaya. Lokasinya dekat dengan gedung SI, sekitar 5-10 menit jalan kaki sudah nyampai kampus. TMB, kalo tidak salah adalah singkatan dari Tegal Mulyosari Baru. TMB bisa dikatakan Mesopotamia-nya Surabaya (ini istilah yang saya sambung-sambungkan sendiri), karena letaknya tepat diantara dua sungai. Jika Mesopotamia terletak di antara Sungai Tigris dan Sungai Eufrat, sedangkan TMB terletak di antara Sungai Belakang Kosan dan Sungai Depan kosan (sebut saja namanya begitu-red). Sungai Belakang kosan lebarnya lebih sempit tapi arusnya airnya lebih lancar. Sungai Depan kosan sungainya lebih luas tetapi lebih mirip comberan, airnya keruh dan arusnya lambat. Kejadian yang paling diingat selama kos di sini adalah pernah suatu ketika di musim hujan, banjir/genangan air masuk dari ke kosan, bahkan sampai masuk ke kamar kos saya yang terletak di lantai 1. Agak menyedihkan memang dan kejadian ini menjadi alasan utama kami (saya dan Mas M dan Mas P) untuk pindah dari kosan ini setahun kemudian.
2. Primo House
Mengenai Primo House sudah pernah ditulis pada postingan ini.
3. Kosan Keputih
Merupakan kosan saya pada tahun ketiga di ITS. Saya tinggal di sini bersama Y, Mas A, dan Mas H, serta mahasiswa reguler ITS lainnya. Kosannya cukup asyik. Karena terletak di Keputih, jadi lebih dekat dengan berbagai sumber makanan, tempat futsal, dan tempat main bulutangkis.
4. Sakinah
Sakinah merupakan pusat belanja paling favorit bagi mahasiswa ITS, pada waktu itu dan mungkin juga sampai sekarang. Letaknya strategis, di depan pintu gerbang ITS Keputih. Harganya juga relatif lebih murah dibandingkan toko/supermarket lain seperti *ind*mart, *lf*mart, dan G*ant. Barang-barang yang dijual juga cukup lengkap (walaupun saya paling belinya roti2an, susu, dan B**vita sih). Review lebih lengkap tentang sakinah dapat dilihat di sini.
Selain tempat-tempat tersebut di atas, tempat lain yang cukup memorable adalah Pandan Wangi, Warung Pojok (Wapo), Primarasa, dan Warung es campur dekat Masjid Agung Al Akbar Surabaya. Ya.. Semua tempat tersebut adalah warung makan/restoran, karena kami (Saya dan 12 teman lainnya-red) waktu kuliah di ITS termasuk sering sekali makan-makan a.k.a wisata kuliner, hehe..